postingan

Jumat, 25 Mei 2012

PETA TOPOGRAFI

PETA TOPOGRAFI


A. Pengertian

Peta Topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern. Sebuah peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang tergabung untuk membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang berhubungan namun tidak berpotongan, ini merupakan titik elevasi pada peta topografi.

B. Tujuan

Peta topografi dibuat untuk memberikan informasi tentang keberadaan, lokasi, dan jarak, seperti lokasi penduduk, rute perjalanan dan komunikasi. Peta topografi juga menampilkan variasi daerah, ketinggian kontur, dan tingkat tutupan vegetasi. Dengan kekuatan militer yang tersebar di seluruh dunia, maka militer bergantung pada peta untuk memberikan informasi terhadap unsur-unsur tempur dan untuk menyelesaikan operasi logistik. Mobilitas tentara dan material yang harus diangkut, disimpan, dan ditempatkan ke dalam operasi pada waktu dan tempat yang tepat. Banyak dari perencanaan ini harus dilakukan dengan menggunakan peta. Oleh karena itu, setiap operasi memerlukan pasokan peta, namun meskipun kita memiliki peta terbaik, peta tidak akan berharga kecuali pengguna peta tahu bagaimana cara membacanya.
C. Bagian-bagian Peta Topografi

  1. Judul Peta
    Merupakan nama daerah yang tercantum dalam peta dan berguna untuk
    mempermuda dalampencarian peta bila sewaktu-waktu diperlukan.
  2. Arah Utara Peta
    berguna untuk penyesuaian antara arah utara peta dengan arah utara jarum
    kompas.

  3. Skala Peta
    merupakan perbandingan antara jarak horizontal sebenarnya dengan jarak
    pada peta. Jarak yang diukur pada peta adalah jarak horizontal. 

    Beberapa jenis skala dalam peta topografi :
    a.      Representative
    Fraction Scale (Skala R.F)
    Ditunjukan dengan
    bilangan pecahan, yi : 1 : 10.000
    Kelemahan terjadi
    bila ada penyiutan atau pembesaran peta
    b.      Graphic  Scale
    menyatakan
    perbandingan jarak horizontal sesungguhnya dengan jarak dalam peta, ditunjukan
    dengan garis.
    Jenis skala ini baik,
    karena tidak terpengaruh oleh penciutan maupun pembesaran peta.
    c.      Verbal Scale :  dinyatakan
    dengan ukuran panjang
    mis : 1 cm = 5
    km.  Jenis skala ini sama dengan skala
    R.F.
    Misal skala nya = 1
    : 250 000
    Artinya :
    1 CM = 250 000 CM
    1 CM = 2.500 M
    1 CM = 2.5 KM
    Interval kontur =
    250.000/2000 = 125 M
    Skala 1 : 50 000
    1 = 500 M
    1 = 0.5 KM
    Interval Kontur = 50.000/2000 =
    25 M

  4. Garis Kontur
    Merupakan
    unsur utama dalam peta topografi. Garis yang dihubungan dari ketinggian yang
    sama yang diukur dari suatu bidang perbandingan, biasanya bidang nya diambil
    dari permukaan air laut rata-rata.
    Merupakan
    perpotongan antara bentuk muka bumi dengan bidang horizontal pada ketinggian
    yang sama Bagian-bagian dari kontur
-        Interval Kontur :  adalah
jarak vertikal antara garis kontur satu dengan garis kontur lainnya yang
berurutan atau disebut juga jarak  beda
tinggi antar garis kontur dan tergantung atau berhubungan dengan skala peta (
interval kontur = 1/2000 x skala peta)

-         Indeks Kontur :  Garis kontur yang dicetak tebal
pada peta yang merupakan kelipatan tertentu dari beberapa garis kontur
(kelipatan lima atau sepuluh)


         -         Kontur Setengah :
               Garis kontur yang harga ketinggiannya setengan dari interval
               kontur.



        5.      Legenda
             merupakan tanda-tanda yang ada dalam peta dan dituliskan dibagian bawah peta


  1.  Indeks
    Administrasi pembagian daerah berdasarkan hukum pemerintahan.
       7.       Converage Diagram
            Menerangkan cara pembuatan peta atau metode yang digunakan.  Hal ini
        mencerminkan sejauh mana kebaikan/ketelitian peta, umumnya dituliskan dibagian 

            bawah setelah legenda.
  
D.  Kategori
         Peta topografi dikategorikan berdasarkan skaldan jenis. Dan skala peta topografi dibagi     
         ke dalam tiga kategori. Yaitu skala kecil, menengah dan besar.
  1.     Kecil.
    Peta dengan skala 1:1.000.000 dan lebih kecil digunakan untuk perencanaan umum dan untuk studi strategis. Peta skala kecil standar memiliki skala 1:1.000.000. Peta ini meliputi area yang sangat besar dengan mengorbankan detail.
  2.     Menengah.
    Peta dengan skala lebih besar dari 1:1.000.000 tetapi lebih kecil dari 1:75.000 digunakan untuk perencanaan operasional. Peta ini mengandung detail dengan jumlah sedang. Peta skala menengah standar memiliki skala 1:250.000. Ada juga peta dengan skala 1:100.000.
  3.     Besar.
    Peta dengan skala 1:75.000 dan lebih besar digunakan untuk perencanaan taktis, administrasi, dan logistik. Peta jenis inilah yang sering ditemukan dan digunakan pihak militer. Peta skala besar standar 1:50.000, namun banyak daerah telah dipetakan dengan skala 1:25.000.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar